berbahagialah
Ghilang blog
Selasa, 12 April 2016
ARTIKEL
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA DINI DALAM KELUARGA
Pentingnya Pendidikan Karakter bagi Anak Usia Dini
Thomas Lickona - seorang profesor pendidikan dari Cortland University
- mengungkapkan bahwa ada sepuluh tanda-tanda zaman yang harus
diwaspadai karena jika tanda-tanda ini sudah ada, maka itu berarti bahwa
sebuah bangsa sedang menuju jurang kehancuran. Tanda-tanda yang
dimaksud adalah : (1) meningkatnya kekerasan di kalangan remaja,
(2)penggunaan bahasa dan kata-kata yang memburuk, (3) pengaruh
peer-group yang kuat dalam tindak kekerasan, (4) meningkatnya perilaku
merusak diri, seperti penggunaan narkoba, alkohol dan seks bebas. (5)
semakin kaburnya pedoman moral baik dan buruk, (6) menurunnya etos
kerja, (7) semakin rendahnya rasa hormat kepada orang tua dan guru, (8)
rendahnya rasa tanggung jawab individu dan warga negara, (9)
membudayanya ketidakjujuran, dan (10) adanya rasa saling curiga dan
kebencian di antara sesama.
Jika dicermati, ternyata kesepuluh tanda jaman tersebut sudah ada di
Indonesia. Selain sepuluh tanda-tanda jaman tersebut, masalah lain yang
tengah dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah sistem pendidikan dini yang
ada sekarang ini terlalu berorientasi pada pengembangan otak kiri
(kognitif) dan kurang memperhatikan pengembangan otak kanan (afektif,
empati, dan rasa). Padahal, pengembangan karakter lebih berkaitan dengan
optimalisasi fungsi otak kanan. Mata pelajaran yang berkaitan dengan
pendidikan karakter pun (seperti budi pekerti dan agama) ternyata pada
prakteknya lebih menekankan pada aspek otak kiri (hafalan, atau hanya
sekedar “tahu”).
Padahal, pembentukan karakter harus dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan yang melibatkan aspek “knowledge, feeling, loving, dan acting”.
Pembentukan karakter dapat diibaratkan sebagai pembentukan seseorang
menjadi body builder (binaragawan) yang memerlukan “latihan otot-otot
akhlak” secara terus-menerus agar menjadi kokoh dan kuat.
nama : gilang permaata sari
nim :20140720150
tugas : riview jurna pendidikan islam
DEFINISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN PENDIDIKAN ISLAM
pengajaran pertama dalam islam adalah pada pertama ketika jibril datang menemui nabi Muhammad SAW yang sedang berada di gua hira. dalam pengajarannya jibril meminta kepada nabi SAW untuk membaca dan mengikuti apa yang di bacakanya yaitu surat al-alaq ayat 1 sampai 5 merupakan bukti bahwa keeemunculan islam ditandai dengan pengajaran dan pendidikan merupakan pondasi utama setelah iman . islam dan ihsan yaitu terdapat pada makna ayat "bacalah dengan menyebut nama tuhanmu yang menciptakan. dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah bacalah, dan tuhanmulah yang paling murah yang mengajar manusia dengan perantara kalam dia mengajar manusia yang tidak diketahuiny"
dari ayat al-Qur'an diatas paling tidak mengisyaratkan ada empat pokok bahasan yaitu, pertama, manusia sebagai subyek dalam membaca, memperhatikan, merenung, meneliti dengan asas, niat yang baik yang ditandai dengan menyebut nama Tuhan.
nim :20140720150
tugas : riview jurna pendidikan islam
DEFINISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN PENDIDIKAN ISLAM
pengajaran pertama dalam islam adalah pada pertama ketika jibril datang menemui nabi Muhammad SAW yang sedang berada di gua hira. dalam pengajarannya jibril meminta kepada nabi SAW untuk membaca dan mengikuti apa yang di bacakanya yaitu surat al-alaq ayat 1 sampai 5 merupakan bukti bahwa keeemunculan islam ditandai dengan pengajaran dan pendidikan merupakan pondasi utama setelah iman . islam dan ihsan yaitu terdapat pada makna ayat "bacalah dengan menyebut nama tuhanmu yang menciptakan. dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah bacalah, dan tuhanmulah yang paling murah yang mengajar manusia dengan perantara kalam dia mengajar manusia yang tidak diketahuiny"
dari ayat al-Qur'an diatas paling tidak mengisyaratkan ada empat pokok bahasan yaitu, pertama, manusia sebagai subyek dalam membaca, memperhatikan, merenung, meneliti dengan asas, niat yang baik yang ditandai dengan menyebut nama Tuhan.
nama : gilang permata sari
nim : 20140720150
tugas: riview film
lean on me
Morgan Freeman memainkan Joe Clark,adalah Seorang Kepala sekolah yang memiliki tugas berat untuk membawa disiplin tinggi dan kemauan belajar pada para siswa Eastside High School di New York. Sementara kasusnya adalah ia tidak selalu sepemahaman dengan para guru lain, dimana menurutnya akan sangat menyenangkan jika seorang Kepala Sekolah lebih menekankan pentingnya disiplin dan pembelajaran di sekolah .dan secara perlahan-lahan joe clark mendekati para guru di sekolah tersebut dan mengajak untuk berprilaku disiplin, namun masih saja belum dapat diterima dengan baik oleh para guru-guru yang ada pada sekolaah tersebut, tetapi si kepala sekolah tersebut yerus berusaha dengan tidak menyerah dia mempunyai keyakinan bahwa semua guru dapat menerima semua sarannya suatu hari nanti. ia merupakan sosok kepala sekolah yang sangat tegass dan juga berwibawa. ia disiplin dalam mengerjakan pekerjaanyaa dan ia juga mewrupakan sosok kepala sekolah yang baik yang tidak pernah memilih kasih anggoitanya. dalam menjadi pemimpin ia selalu bersikap adil.ia juga sangat di kagumi oleh siswa-siswanya karena kedisiplinannya dan tanggung jawabnya yang begitu besar terhadap sekolah tersebut. dalam Film ini menunjukkan pentingnya memiliki kepemimpinan yang kuat dan tegas.
Senin, 11 April 2016
Selasa, 29 Maret 2016
Mencari Kebahagiaan
Alkisah, ada seorang pemuda sedang duduk dengan tatapan kosong mengarah ke hamparan air telaga. Dia sudah berkelana mendatangi berbagai tempat, tapi belum ada yang membahagiakan dirinya. Tiba-tiba terdengar suara sengau memecah kesunyian.
“Sedang apa kau di sini, anak muda?” tanya seorang kakek yang tinggal di sekitar situ.
Anak muda itu menoleh sambil berkata. ”Aku lelah, Pak Tua. Aku sudah berjalan sejauh ini demi mencari kebahagiaan, tapi perasaan itu tak kunjung kudapatkan. Entahlah, ke mana lagi aku harus mencari…” keluh si anak muda dengan wajah muram.
“Di depan sana ada sebuah taman. Pergilah ke sana dan tangkaplah seekor kupu-kupu. Setelah itu aku akan menjawab pertanyaanmu,” kata si kakek. Meski merasa ragu, anak muda itu pergi juga ke arah yang ditunjuk. Tiba di sana, dia takjub melihat taman yang indah dengan pohon dan bunga yang bermekaran serta kupu-kupu yang beterbangan di sana.
Langganan:
Postingan (Atom)